Jenis, Gejala, Pengobatan serta Pencegahan Kanker Tiroid



Apa yang dimaksud dengan kanker tiroid? 
 
Kanker Tiroid merupakan suatu kondisi dimana sel abnormal tiroid yang tumbuh pada kelenjar tiroid. Sel-sel tiroid ini dinamakan sel folikel dan sel jangkauan folikel. Tiroid sendiri merupakan kelenjar dengan bentuk kupu-kupu yang terletak pada bagian depan dari leher yang mengeluarkan hormon dan mengatur metabolisme, suhu tubuh, denyut jantung, tekanan darah dan yang lainnya.


Kanker tiroid ini bisa menyerang segala umur, namun biasa terjadi antara usia 35-39 tahun dan 70 tahun keatas. Kanker tiroid ini dapat terjadi pada pria maupun wanita. Namun wanita memiliki risiko kanker tiroid hingga tiga kali lipat dibanding pria, hal ini bisa terkait karena dengan perubahan hormone pada sistem reproduksi wanita. Dan perlu anda ketahui bahwa kanker tiroid ini tidak bersifat menular.

JENIS  KANKER TIROID

  • Karsinoma folikuler.
  • Karsinoma medular tiroid.
  • Karsinoma papiler.
  • Karsinoma tiroid anaplastik.
GEJALA KANKER TIROID
  1. Gejala utama munculnya benjolan atau pembengkakan pada bagian depan dari leher.
  2. Kesulitan dalam menelan.
  3. Terjadi pembesaran kelenjar  getah bening.
  4. Nyeri di bagian leher.
  5. Sakit tenggorokan.
  6. Suara menjadi serak dan sesak nafas.
  7. Nyeri pada telinga.
  8. Mengalami batuk yang konstan.

PENYEBAB KANKER TIROID

  • Seseorang yang pernah mengalami tumor jinak tiroid seperti inflamasi kelenjar tiroid.
  • Terdapat riwayat keluarga yang menderita kanker tiroid. 
  • Seorang yang memiliki berat badan berlebih dan tinggi badan yang melebihi rata-rata.
  • Pernah menderita penyakit payudara jinak yang tidak bersifat  kanker seperti kista payudara.
  • Paparan terhadap radiasi nuklir atau pengobatan  medis.
  • Seseorang yang mengalami gangguan pencernaan.

PENGOBBATAN KANKER TIROID

  1. Tiroidektomi atau pengangkatan kelenjar tiroid.
  2. Radioterapi eksternal. 
  3. Kemoterapi kanker.
  4. Pengaturan level kalsium.
  5. Terapi pengganti hormon.
  6. Perawatan iodium radioaktif.

PENCEGAHAN KANKER TIROID

  • Menjauhi paparan sinar radiasi seperti CT scan, X-ray dan sejenisnya.
  • Hindari rokok. 
  • Istirahat secara teratur.
  • Makan makanan yang bergizi. Dan harus menghindari makanan seperti susu, keju, es krim, mentega, yoghurt, makanan laut, makanan yang dipanggang dan dibakar, berbagai kacang-kacangan, dan kuning telur.

Demikianlah artikel mengenai Jenis, Gejala, Pengobatan serta Pencegahan Kanker Tiroid yang dapat kami sampaikan. Semoga dengan diterbitkannya artikel ini dapat membawa manfaat dan menjadi ilmu untuk anda semua. Maka dari itu kami ucapkan Terima kasih atas kunjungan anda.

Perhatian: Informasi dalam artikel ini bukanlah resep atau nasihat medis. Ini hanyalah sekedar informasi untuk anda agar lebih berantisipasi dalam menjalani kehidupan anda.






Cara Mencegah Katarak Secara Alami tanpa Operasi



Sebelum kita ke topik pembicarann, sebelumnya saya ucapkan selamat datang kepada rekan-rekan yang telah senantiasa mengunjungi blog kami dan selamat menyimak artikel berikut mengenai Cara Mencegah Katarak Secara Alami tanpa Operasi.


Katarak sekarang telah menjadi permasalah dunia. Karena penyakit ini dapat menyebabkan kebutaan pada seseorang jika tidak segera ditangani. Katarak adalah kondisi kelaianan pada mata yang bisa menyebabkan adanya bagian sangat keruh pada lensa mata.

Penderita katarak mungkin tidak akan pernah berpikir kalau penyakit ini bisa menyebabkan kebutaan. Memang katarak bisa disembuhkan dengan cara operasi, namun alangkah baiknya jika kita melakukan pencegahan sejak dini untuk mencegah timbulnya katarak. Dan berikut ini adalah hal yang bisa anda lakukan dalam upaya pencegahan katarak. Yaitu:

  1. Mengkonsumsi makanan yang sehat dan kaya akan vitamin A, beta karoten, antioksidan, vitamin C dan vitamin E. 
  2. Menghindari rokok. Baik perokok aktif maupun pasif. Karena di dalam rokok terdapat zat nikotin yang akan merusak kebersihan mata seseorang. 
  3. Hindari mengkonsumsi alkohol. Karena dapat menyebabkan penyakit diabetes dan gangguan pada fungsi organ. 
  4. Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin C tinggi dan antioksidan, karena dapat menghambat proses terbentuknya katarak. Seperti, jeruk, jambu merah, brokoli, sayuran hijau, kiwi, pepaya, dan paprika. 
  5. Melakukan pemeriksaan mata secara teratur, untuk mendeteksi kelainan yang terjadi pada mata. 
  6. Jangan sering memakan makanan cepat saji, gula dan kadar zat sodium tinggi. 
  7. Mengkonsumsi teh hijau secara rutin setap hari. 
  8. Gunakan kacamata yang sesuai dengan ukuran lensa mata anda. 
  9. Mengkonsumsi makanan yang mengandung sulfur, seperti bawang merah, bawang putih, telur, asfaragus dan alpukat. 
  10. Melakukan istirahat yang cukup. 
  11. Mengkonsumsi makanan yang mengandung quercetin yang banyak ditemukan pada bawang merah, bawang putih, kunyit, dan jahe. 
  12. Menurunkan berat badan jika terjadi obesitas. 
  13. Mengkonsumsi makanan yang mengandung beta karoten seperti, kangkung, wortel, papaya, lobak, ubi jalar, dan bayam..

Demikianlah artikel mengenai Cara Mencegah Katarak Secara Alami tanpa Operasi yang dapat kami sampaikan. Semoga dengan adanya artikel ini bisa menjadi alternatif untuk anda dalam upaya pencegahan katarak. Maka dari  itu kami ucapkan terima kasih atas kunjungan anda sampai jummpa dan Salam Sehat!!!

Perhatian: Informasi dalam artikel ini bukanlah resep atau nasihat medis. Ini hanyalah sekedar informasi untuk anda agar lebih berantisipasi dalam menjalani kehidupan anda.




TRAKHOMA sebabkan KEBUTAAN

Selamat datang di halaman situs blog kami. Sebelumnya kami ucapkan terima kasih atas ketersediaan anda untuk mengunjungi blog kami. Yang dimana pada kesempatan yang berbahagia ini, kami akan menyampaikan artikel mengenai TRAKHOMA.


Apa yang dimaksud dengan Trakhoma?

Trakhoma menurut sumber dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas merupakan penyakit mata yang dapat menular dan merupakan salah satu penyebab kebutaan tertinggi di dunia. Trakhoma ini merupakan salah satu infeksi bakteri pada mata yang lebih umum menyerang anak-anak usia  3-5 tahun. Meskipun demikian, orang dewasa pun memiliki resiko untuk terkena trakhoma, meski perempuan dewasa memiliki risiko lebih dibanding pria.

Karena penyakit trakhoma ini bersifat menular, maka sebaiknya anda selalu memeriksakan diri jika mengalami gejala awal seperti iritasi dan gatal. Penularan trakhoma dapat melalui hubungan konttak langsung dengan penderita seperti menyentuh saputangan bekas batuk penderita atau melalui cairan tenggorokan yang keluar.

PENYEBAB TRAKHOMA
  • Infeksi dari bakteri chlamydia trachomatis. Dengan masa inkubasi selama 5-12 hari dan berawal dengan gejala seperti mata memerah.
  • Populasi yang hidup di daerah yang terlalu padat dan berhimpitan.
  • Jumlah toilet yang minim.
  • Populasi yang terdapat banyak anak-anak yang berumur 4-6 tahun.
  • Perempuan yang sering berinteraksi dengan anak-anak memiliki risiko lebih besar dibanding laki-laki.
PENULARAN TRAKHOMA
  1. Terjadi kontak mata dengan penderita.
  2. Memegang benda yang sudah digunakan oleh penderita.
  3. Melaui perantara serangga atau lalat yang hinggap di mata penderita.
GEJALA TRAKHOMA
  • Pembengkakan pada mata.
  • Sakit mata.
  • Meningkatnya detak jantung.
  • Mata lebih sensitif terhadap cahaya.
  • Adanya benjolan di kelopak mata.
  • Adanya komplikasi pada telinga, hidung dan tenggorokan.
PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN TRAKHOMA.

Pencegahan trakhoma, dengan cara:
  1. Melakukan pemeriksaan mata secara rutin. 
  2. Mencuci tangan dan wajah.
  3. Mengurangi populasi lalat.
  4. Menambah keberadaan toilet.
  5. Menjaga kebersihan sumber air bersih dan segar.
  6. Pencegahan trakhoma melalui metode SAFE yaitu, Surgey (pembedahan), Antibiotics (pemberian obat  antibiotik), Facial cleanliness (kebersihan wajah), Evironmental improvements (peningkatan sanitasi, air dan pengendalian lalat).
Pengobatan trakhoma, yaitu:
  • Pemberian obat-obatan.
  • Operasi pembedahan mata.
Demikian artikel mengenai TRAKHOMA sebabkan KEBUTAAN yang dapat kami sampaikan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan anda menjadi lebih waspada akan adanya penyakit ini. Sekian dari kami, terima kasih.
Perhatian: Informasi dalam artikel ini bukanlah resep atau nasihat medis. Ini hanyalah sekedar informasi untuk anda agar lebih berantisipasi dalam menjalani kehidupan anda.



Diberdayakan oleh Blogger.